Di saat kamu terlalu asyik menonton film dan jam sudah menunjukkan pukul 12.00 malam atau bahkan lebih, apa yang kamu lakukan? Memberhentikan menonton film lalu pergi tidur atau malah kamu lanjut menonton sampai film habis? Hmm, sebagian dari kamu mungkin ada yang langsung memberhentikan tontonan lalu tidur, tapi ada juga yang malah melanjutkan menonton sampai larut malam.
Seru memang, tapi kamu harus tetap ingat waktu dan jangan jadikan kebiasaan. Pasalnya, terlalu sering tidur sampai larut malam, malah bisa membahayakan kesehatanmu dan bisa menyebabkan beberapa hal ini, di antaranya:
1. Pola makan menjadi berantakan
Rasa lapar pastinya sering muncul jika kamu tidur terlalu larut. Untuk meredakan rasa lapar tersebut, kamu pastinya sering membuat mie instan yang dicampur dengan telur dan nasi, memasak frozen food, atau bahkan memesan makanan siap saji (junk food) yang buka 24 jam.
Meredakan lapar? Jelas! Tapi, sayangnya, mengonsumsi makanan berlemak dan tinggi gula di malam hari, tentunya dapat menyulitkan tubuhmu makanan tersebut. Jika kamu tidak mengimbanginya dengan olahraga, siap-siap saja timbanganmu akan langsung mengarah ke sebelah kanan.
2. Berat badan naik drastis
Kaget setelah melihat timbangan? Tidak usah kaget, jika kamu tetap melanjutkan kebiasaan tidur sampai larut malam lalu mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula. Ya, seperti yang sudah dijelaskan di poin 1, tubuh akan kesulitan untuk mencerna makanan-makanan tersebut.
Apabila kamu malas berolahraga, tentu saja kenaikan berat badan pun tidak dapat dihindari. Bahkan, jika terus melakukannya, kamu akan merasakan kembung bahkan sampai sakit perut di pagi harinya.
3. Diserang tekanan darah tinggi
Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Chronobiology International pada tahun 2013 yang dikutip dari SehatQ, mereka yang tidur larut malam lebih rentan terkena tekanan darah tinggi dibanding yang tidak melakukannya.
Pemicu utamanya adalah karena pola makan yang tidak sehat, kurang aktif bergerak, hingga pengaruh stres akibat kurang tidur di malam harinya. Bahkan, yang lebih berbahaya, mengalami sindrom metabolik lebih besar, seperti diabetes, stroke, dan lain sebagainya.
4. Ritme hormon kortisol tidak normal
Hormon kortisol dibutuhkan tubuh untuk menghadapi stres fisik. Normalnya, kadar hormon ini akan berada di titik terendah pada saat malam hari dan puncaknya di pukul 9 pagi. Tapi, kondisi ini akan berbeda pada orang yang suka tidur larut malam, di mana ritme hormon kortisolnya menjadi abnormal dan berantakan.
Jika ritme hormon kortisol ini berantakan, maka bisa berdampak pada kesehatan dan memunculkan beberapa penyakit seperti cemas berlebih, mudah lelah, burnout, dan lain sebagainya.
Bagaimana? Apakah kamu masih mau untuk tidur sampai larut malam dan merasakan bahaya-bahaya di atas. Disarankan untuk menghentikannya karena sekalipun kamu sudah memproteksi diri dengan asuransi kesehatan terbaik seperti dari FWD Insurance Indonesia, misalnya, akan tetapi tetap tidur larut malam tentunya bisa membahayakan kesehatanmu.
Semoga bermanfaat, ya!
Sumber :