Mitos atau Fakta: Benarkah Olahraga di Malam Hari Itu Berbahaya?

Pada dasarnya, berolahraga secara rutin baik untuk kesehatan. Namun, pernahkah kamu mendengar bahwa berolahraga di malam hari itu berbahaya bagi kesehatan? Yuk, kita bahas selengkapnya di artikel ini.

Apakah Berolahraga di Malam Hari Berbahaya?

Olahraga berintensitas tinggi dapat meningkatkan suhu tubuh. Jika olahraga ini dilakukan di malam hari, seseorang bisa mengalami kesulitan untuk tidur. Kalau susah tidur hanya kamu rasakan sesekali, kamu tak perlu terlalu khawatir dengan risiko kesehatannya.

Namun, perlu diingat, kurang tidur kronis yang dialami dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko demensia, penyakit jantung, diabetes tipe 2, hingga kanker payudara, usus besar, ovarium, dan prostat.

Untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik, upayakanlah untuk menghindari aktivitas fisik berat paling lambat dua jam sebelum kamu tidur.

Tenang, Olahraga di Malam Hari Masih Diperbolehkan

Bagi kamu yang hanya sempat berolahraga di malam hari, kamu tak perlu was-was, ya. Berolahraga di malam hari boleh dilakukan selama intensitasnya rendah, seperti yoga, pilates, berjalan, atau strength training.

Hindari dulu olahraga yang membuat detak jantung dan suhu tubuhmu tinggi di malam hari, seperti high-intensity interval training (HIIT), bersepeda, berlari, atau kardio berintensitas tinggi.

Pelajari Waktu Terbaik untuk Berolahraga

Konsistensi adalah kunci dalam berolahraga. Jika jadwal olahragamu berubah-ubah setiap malam, terdapat kemungkinan kamu akan mengalami gangguan tidur. Jadi, pastikan kamu memiliki jadwal tetap untuk berolahraga, ya.

Dapat disimpulkan, waktu terbaik untuk berolahraga adalah waktu ketika kamu bisa rutin berolahraga. Center for Disease Control and Prevention (CDC) menganjurkan, setiap orang sebaiknya berolahraga selama 150 menit setiap minggunya. Idealnya, kamu bisa berolahraga selama 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu.

Tips Berolahraga dengan Maksimal

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari berolahraga, yuk, pelajari tips berikut ini:

• Tentukan jadwal rutin berolahraga
• Pilih olahraga yang kamu sukai
• Istirahat minimal tujuh jam per hari
• Siapkan snack sebelum berolahraga.

Selain itu, untuk menghindari risiko cedera, pastikan kamu melakukan pemanasan terlebih dulu, ya. Kemudian, pastikan juga teknik yang dipakai sudah tepat, serta alat dan tempat kamu berolahraga dalam kondisi yang baik.

Namun, jika terjadi risiko cedera atau kecelakaan, kamu tak perlu khawatir kalau memiliki asuransi kecelakaan seperti FWD Asuransi Kecelakaan Diri yang berlaku di seluruh dunia.

Asuransi dengan manfaat hingga Rp1 miliar ini memiliki premi yang terjangkau, mulai dari Rp50 ribu/bulan. Daftar, beli, dan klaimnya pun mudah secara online. Beli asuransi kecelakaan diri di fwd.co.id.

Sumber:

• Sleepcenterinfo, Is It Bad to Exercise Before Bed? Putting The Question to Rest

• Hopkinsmedicine, Health Risks of Poor Sleep
• Verywellmind, What Is Chronic Sleep Deprivation?
• Harvard, Does exercising at night affect sleep?
• Onepeloton, 6 Pros & Cons of Working Out at Night
• Health, Is It Better To Work Out in the Morning or at Night?
• Niams, Sports Injuries