Dukung Tumbuh Kembang Si Kecil dengan Rutin Berolahraga

WHO dalam situs KlikDokter menyarankan bahwa anak usia sekolah dengan rentang usia 5 sampai 17 tahun berolahraga setidaknya 60 menit sehari. Sementara, anak yang usianya kurang dari lima tahun disarankan untuk berolahraga 3 jam sehari.

Menurut penelitian, olahraga yang dilakukan sejak dini memberikan manfaat yang berlipat untuk kesehatan buah hati, beberapa manfaatnya seperti:

• Mencegah obesitas;
• Meningkatkan kepadatan tulang;
• Mengoptimalkan kesehatan jantung;
• Meningkatkan kekuatan otot dan koordinasi;
• Meningkatkan fungsi kognitif dan memori anak;

Untuk itu, yuk, ajak anak Bunda berolahraga setiap hari agar tubuhnya semakin sehat dan mendapatkan manfaat di atas.

Nah, beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan untuk diajarkan kepada anak adalah sebagai berikut:

1. Lari

Anak Bunda pastinya suka bermain kejar-kejaran bersama dengan temannya. Jadikan aktivitas ini sebagai olahraga untuknya. Tidak perlu di luar rumah, cukup di dalam rumah saja sambil mengajaknya mengejar Ayah, Kakak, Adik, hingga Bunda sudah menjadi olahraga untuknya. Atau, jika mau, Bunda juga bisa menyuruhnya berlari di tempat.

Melakukan olahraga seperti ini dapat membantu pergerakan otot dan otak anak sehingga membantu melatih koordinasinya.

2. Loncat

Selain lari, Bunda juga bisa mengajaknya loncat-loncat di rumah. Tidak hanya menyenangkan, melakukan olahraga satu ini dapat membantu memperkuat ototnya, menyehatkan jantungnya, hingga menjaga ketahanan. Beberapa variasi loncatan yang bisa dilakukan seperti silang dua kaki, loncat satu kaki, truck jump, jumping jacks, dan lainnya.

Supaya anak semakin bersemangat melakukannya, jangan lupa ajak Ayah dan Saudaranya. Dijamin, anak Bunda akan senang.

3. Bersepeda

Jika anak sudah mahir bersepeda, Bunda juga bisa mengajaknya bersepeda sambil mengelilingi kompleks rumah ataupun lapangan yang ada di dekat rumah. Selain seru, bersepeda sangat bermanfaat untuk memperkuat otot kaki anak, meningkatkan kebugaran kardiovaskular, menjaga keseimbangan, dan lainnya.

Namun, saat bersepeda, jangan lupa memberi anak perlengkapan pendukung keselematan seperti helm sepeda, kaos kaki, cleated bike shoes, bike gloves, kacamata, dan lain sebagainya.

4. Berenang

Renang sangat bagus diajarkan pada anak sejak dini. Pasalnya, olahraga satu ini dapat membantu menambah keahliannya tentang keamanan di air (safety water). Tidak hanya itu saja, melakukan olahraga renang juga bagus untuk anak yang memiliki asma. Pasalnya, saat berenang dapat membantu melatih paru-paru.

Yuk, ajak Bunda berenang agar ia semakin mahir berenang sekaligus tidak takut saat berada di dalam air.

Itu dia beberapa olahraga yang sebaiknya diajarkan pada buah hati agar tubuhnya semakin sehat serta membantu tumbuh kembangnya. Selain itu, jangan lupa proteksi anak dengan mendaftarkannya asuransi kesehatan FWD Insurance Indonesia.

Sumber:

• https://www.sehatq.com/artikel/jenis-olahraga-untuk-anak-tanpa-alat-dan-tempat-luas
• https://lifestyle.kompas.com/read/2018/04/26/134733320/jenis-olahraga-anak-sesuai-usia-dan-perkembangannya?page=all
• https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3636266/6-manfaat-olahraga-untuk-tumbuh-kembang-anak
• https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/maridjoen/jenis-olahraga-yang-baik-untuk-tumbuh-kembang-anak/10