Passion story

Pembayaran Digital, Menguntungkan Tapi Waspadai Risikonya!

5 Juli 2023
Oleh FWD Indonesia

Bisa bayar cashless atau gak, ya?

Passionate people pasti pernah bertanya seperti itu saat sedang berbelanja, kan? Baik itu pembayaran dengan kartu debit, kartu kredit, atau yang lagi trend sekarang yaitu scan barcode. Bagi masyarakat di beberapa daerah, khususnya jabotabek, pembayaran digital atau cashless memang menjadi andalan. Apalagi dengan adanya sistem pembayaran scan barcode seperti sekarang, cukup dengan membawa ponsel, maka kamu sudah bisa melakukan transaksi sepuasnya.

Memang, dengan adanya perkembangan teknologi khususnya terkait pembayaran, kamu jadi semakin dimudahkan dalam melakukan transaksi. Namun, pernahkah kamu memikirkan tentang risiko dari kemudahan ini? Berikut beberapa risiko yang harus kamu waspadai:

  • Pencurian data identitas

Pada saat melakukan transaksi secara cashless, artinya kamu akan meninggalkan record pada merchant tempatmu berbelanja. Misalnya saja kamu menggunakan gesek kartu, baik debit maupun kredit, maka data kartumu akan masuk ke dalam merchant. Record yang tertinggal ini bisa menjadi celah bagi pihak tertentu yang ingin mengambil datamu.

  • Cybercrime

Cybercrime tidak hanya menyerang perusahaan atau organisasi besar saja, tetapi juga personal. Beberapa jenis cybercrime yang umum terjadi selain dari pencurian data identitas yaitu, pencurian akses akun maupun pencurian dana pada uang digital. Terutama jika kamu suka berbelanja dengan menggunakan kartu kredit dan memasukkan datanya pada akun tersebut, maka risikonya akan semakin tinggi.

  • Sulit dikontrol

Ketika transaksi hanya dilakukan menggunakan uang tunai, kamu bisa lebih mudah membatasi berbelanja. Cukup dengan membawa uang tunai dalam jumlah yang diperlukan, maka kamu bisa terbebas dari membeli yang tidak perlu. Namun sekarang, jika uang tunai habis kamu hanya perlu login akun perbankan dan melakukan scan barcode. Maka kamu sudah bisa melakukan transaksi yang mungkin sebenarnya belum benar-benar kamu butuhkan.

  • Gagal Akses saat Maintenance

Namanya teknologi, pasti ada saatnya membutuhkan perawatan atau maintenance. Ketika sedang dalam masa ini, maka kamu tidak akan bisa mengakses akunmu sehingga kamu juga tidak bisa melakukan transaksi. Jika kamu benar-benar sangat bergantung pada teknologi cashless, maka tentunya situasi ini akan sangat menyulitkanmu, kan?

Lalu bagaimana ya cara mengatasi berbagai risiko dari pembayaran digital atau cashless tersebut, ya? Berikut ini cara yang bisa kamu lakukan:

  • Jangan pernah memberi akun pada siapapun

  • Lakukan pembayaran digital atau cashless hanya pada merchant yang terpercaya

  • Waspada saat memasukkan data seperti pin atau password saat melakukan transaksi

  • Segera hapus data kartu kredit dari akun setelah selesai bertransaksi

  • Tetap sediakan dana tunai sebagai cadangan

  • Jangan simpan semua dana pada satu tempat

Nah, untuk kamu yang sering gagal menahan diri dalam melakukan transaksi akibat kemudahan pembayaran digital, yuk mulai alokasikan dana yang kamu punya ke sesuatu yang lebih bermanfaat. Misalnya saja seperti asuransi unit link FWD Fortuna Invest Link yang tidak hanya bisa memberikan manfaat perlindungan saja, tetapi juga keuntungan hasil investasi. Dengan menggunakan FWD Fortuna Invest Link, artinya kamu sedang mempersiapkan keuangan masa depanmu maupun orang tercinta.

Meskipun memiliki risiko, tetapi jika passionate people melakukan pembayaran digital dengan lebih waspada dan berhati-hati, maka semua risiko tersebut bisa kamu hindari. Jadi, jangan takut untuk tetap memanfaatkan teknologi saat bertransaksi, ya!

Source:

https://www.thebalancemoney.com/pros-and-cons-of-moving-to-a-cashless-society-4160702

https://www.unbiased.co.uk/discover/personal-finance/budgeting/a-cashless-society-what-are-the-pros-and-cons