Ini saatnya punya konsultan keuangan!

Pernah gak dengar opini, seperti, “Mending invest ini aja” atau “Pasti cuan deh gak bakal rugi”? Nasihat keuangan bisa muncul dari teman, keluarga, atau influencer. Namun, apa bisa kita telan mentah-mentah? Yuk, kita bahas alasan kita perlu konsultan keuangan!

 

  1. Mengetahui posisi finansial

    Jalani hidup dari gaji ke gaji tanpa tahu tujuan bisa berbahaya loh! Konsultan bisa membantu mengecek kesehatan finansialmu dan membangun strategi yang cocok.

     

    Tak hanya itu saja, progress kamu menuju gol finansial pun terus diawasi, sehingga kamu gak perlu khawatir ke mana uangmu pergi. 

     

  2. Menyortir informasi

    Banyak pendapat orang lain yang bisa bikin bingung saat mengambil keputusan finansial. Nah, konsultan bisa membantu memberikan perspektif yang lebih objektif.

     

    Mereka akan membedah kondisi keuanganmu dan membuat rencana terbaik untuk membantu kamu mencapai tujuan finansial.

     

  3. Mengevaluasi tujuan keuangan

    Gak cuma soal mencari uang, mengelola keuangan juga perlu wawasan tersendiri, seperti mengatur portofolio hingga menyiapkan masa pensiun.

     

    Konsultan keuangan dapat membantu kamu memahami isu-isu finansial sekaligus mengevaluasi kebutuhan kamu.

     

    Mereka akan mengalokasikan asetmu di investasi yang cocok dengan tujuanmu. Penyesuaian juga bisa dilakukan, jika tujuanmu berubah atau mendekati usia pensiun.

     

  4. Mengalami transisi hidup

    Seiring berjalannya waktu, hidup kamu mungkin saja mengalami perubahan, seperti membangun keluarga, menerima warisan, atau mengalami perceraian.

     

    Kondisi yang membutuhkan dana lebih, seperti pendidikan anak atau menyiapkan masa pensiun juga bisa menjadi situasi yang memusingkan. Nah, di sinilah konsultan keuangan dapat membantu kamu.

     

  5. Ingin memaksimalkan keuntungan

Terkadang, kita yang gak mau pusing cenderung membiarkan uang diam di tabungan atau deposito. Padahal, ada investasi lainnya yang bisa kamu pilih untuk mengembangkan asetmu.

 

Menunda atau mengabaikan kesempatan ini bisa disebut sebagai opportunity cost yang mengurangi potensi tercapainya tujuan finansial dengan lebih cepat.

 

Peran konsultan keuangan di sini adalah memberikan opsi terbaik untuk kondisi finansial kamu.

 

Saat kamu memilih konsultan keuangan, pastikan untuk mengecek kredensial dan kecocokan visinya dengan kamu ya. 

 

Selain memiliki konsultan, kamu juga bisa menjaga diri dari risiko keuangan dengan memiliki asuransi yang lengkap, seperti FWD LooP, asuransi dengan manfaat meninggal, kecelakaan, penyakit kritis, rawat inap hingga investasi.

 

Preminya mulai dari Rp250 ribu/bulan dan 100% premi kamu akan diinvestasikan sejak tahun pertama sehingga hasilnya maksimal. Cari tahu lebih lanjut di https://www.ifwd.co.id/fwdloop.


https://www.forbes.com/sites/kristinmckenna/2020/08/10/do-i-need-a-financial-advisor-or-should-i-do-it-myself/?sh=64bfebb7716b

https://www.nerdwallet.com/article/investing/what-is-a-financial-planner

https://smartasset.com/financial-advisor/do-i-need-a-financial-advisor

https://smartasset.com/financial-advisor/do-i-need-a-financial-advisor

https://www.kiplinger.com/personal-finance/603198/do-you-need-a-financial-planner-5-points-for-and-against-hiring-one

https://money.usnews.com/financial-advisors/articles/how-to-find-a-financial-advisor-if-youre-not-rich