Bagaimana sih cara cek kesehatan keuangan?

Sama halnya dengan kesehatan fisik, kondisi finansialmu juga perlu dalam kondisi fit. Tahunya dari mana sih? Yuk, ikuti cara ini untuk kenali status kesehatan keuanganmu!

1. Hitung net worth

   Gak cuma Elon Musk atau Jeff Bezos aja yang punya net worth, kamu juga bisa loh hitung sendiri untuk cek kondisimu per tahunnya.

    

   Kamu cukup hitung seluruh asetmu, seperti tabungan, investasi, dan rumah, kemudian kurangi dengan utang, seperti cicilan rumah dan kartu kredit.

    

   Jangan khawatir kalau net worth kamu masih minus. Fokuskan untuk tingkatkan net worth sebesar 5-10% setiap tahunnya dengan melunasi utang dan menambah aset.

    

2. Kenali kebutuhan vs keinginan

   Membedakan kebutuhan dan keinginan bisa jadi tantangan. Misalkan, kamu butuh pakaian baru untuk work from office. Nah, bagian tricky-nya, kamu ingin pakaian yang branded dengan harga dua kali lipat dari harga online shop.

    

   Perbedaan harga antara pakaian biasa dan mewah adalah uang yang sebenarnya tidak perlu kamu keluarkan. Jadi, beli yang mana?

    

   Ketika kebutuhan sehari-harimu sudah terpenuhi, kamu boleh banget kok mengalokasikan penghasilanmu sesuai keinginanmu selama sesuai bujet.

    

3. Mengatur strategi keuangan

   Perencanaan keuangan bisa disesuaikan dengan tujuan keuanganmu. Misalkan, kamu ingin bebas utang, pensiun umur 45, atau ingin berlibur tahun depan.

    

   Dengan fokus mencapai tujuan finansialmu, kamu bisa mulai atur strategi, seperti mengurangi pengeluaran, mulai menabung, atau berinvestasi.

    

4. Punya tabungan

   Semakin awal kamu menabung, semakin ringan jumlah per bulannya yang perlu kamu alokasikan, baik untuk dana pensiun atau pendidikan anak.

    

   Dalam hidup, ada aja kan kejadian di luar dugaan yang bisa mengganggu budget pengeluaran dan tabunganmu, seperti reparasi kendaraan atau biaya dokter gigi.

    

   Untuk situasi ini, kamu bisa gunakan dana darurat yang sudah kamu kumpulkan. Minimum jumlah dana darurat idealnya sebesar enam bulan pengeluaran bulanan ya.

    

5. Miliki asuransi yang cukup

Sekadar punya asuransi aja gak cukup, kalau manfaatnya gak sesuai kebutuhan.

Apakah asuransi kantor atau pribadimu sudah meng-cover keluargamu? Jika terjadi sesuatu, kecelakaan atau sakit, berapa banyak yang di-cover?

Khususnya untuk kamu, tulang punggung keluarga, idealnya kamu memiliki asuransi jiwa dengan uang pertanggungan sebesar 20x jumlah gaji tahunanmu (bisa dikurangi jumlahnya dengan aset lain yang kamu miliki).

Dari checklist ini, adakah yang belum kamu lakukan? Nah, yang terpenting, kamu tahu harus mulai dari mana untuk memperbaiki kondisi keuanganmu.

Salah satunya dengan memiliki FWD LooP, asuransi lengkap dengan manfaat meninggal, kecelakaan, penyakit kritis, rawat inap hingga investasi.

Preminya mulai dari Rp250.000/bulan dan 100% premi kamu akan diinvestasikan sejak tahun pertama sehingga hasilnya maksimal. Cari tahu lebih lanjut di https://www.ifwd.co.id/fwdloop.