Ada beragam alasan untuk resign, dari tidak puas dengan pekerjaan, hingga menemukan kesempatan yang lebih baik. Nah, sebelum kamu ajukan surat resign, yuk, pertimbangkan dulu hal-hal ini!
1. Kestabilan Finansialmu
Jangan terburu-buru resign, ya, periksa dulu keamanan finansialmu, termasuk cicilan rumah, premi asuransi, dan biaya kebutuhan sehari-hari. Cek juga berapa lama tabungan dan dana daruratmu bisa bertahan tanpa pemasukan.
2. Kondisi Pasar
Walau kita tidak bisa memprediksi masa depan, coba deh untuk tetap lakukan riset pasar tentang masa depan industrimu. Resign di kala prediksi resesi bisa jadi pilihan yang kurang bijak, karena akan mempersulit dirimu saat mencari kerja nantinya.
3. Sumber Masalahnya
Dengan tahu permasalahannya, kamu pun bisa mencari solusinya. Sebagai contoh, jika atasanmu bersikap kasar, kamu bisa memutuskan untuk resign atau membuat janji dengan HR.
Namun, jika situasi kerjamu masih bisa dimaklumi, cobalah untuk berpikir positif, mengatur waktu, dan berbincang dengan manajermu tentang masalah yang kamu alami.
4. Timeline
Cari tahu apakah perusahaan impianmu sedang membuka lowongan. Beberapa perusahaan memiliki proses seleksi kerja yang panjang. Pastikan kamu bisa membagi waktu dengan baik, ya!
5. Keuntungan
Sebelum berhenti kerja, pastikan kamu telah memperhitungkan fasilitas kantor seperti asuransi kesehatan. Ketika resign, manfaat ini pun akan berhenti. Untuk itu, milikilah asuransi kesehatan pribadi agar kamu selalu terlindungi.
6. Waktu Resign
Sebelum mengajukan resign, timing adalah hal yang penting! Untuk menjaga hubungan baik dengan perusahaan dan teman kerja, hindari untuk resign di bulan tersibuk atau di tengah jalannya suatu proyek besar.
Jika kamu mengharapkan keuntungan maksimal, cobalah untuk bertahan hingga kamu mendapatkan tunjangan hari raya.
7. Kesehatan & Kesejahteraanmu
Pastikan untuk tetap memprioritaskan kesehatan fisik dan mentalmu, ya. Resign dari pekerjaan yang membuat stres bisa jadi keputusan yang terbaik.
Namun, berhenti kerja sebelum mendapatkan pekerjaan baru juga bisa membuat kamu merasa tertekan, lho! Jadi, pertimbangkan dulu hal ini sebelum buru-buru resign, ya!
Yuk, Jaga Kestabilan Finansial dari Sekarang!
Di mana pun kamu bekerja nanti, kamu bisa selalu terlindungi dari risiko kesehatan dan biayanya dengan memiliki asuransi kesehatan pribadi!
Asuransi seperti FWD Hospital Care Protection bisa kamu klaim secara cashless untuk manfaat rawat inap dan rawat jalan di seluruh dunia. Jangan takut dengan biaya rumah sakit yang mahal, karena ada Limit Booster hingga Rp75 miliar. Selengkapnya di sini!
Sumber:
https://www.forbes.com/sites/jennagoudreau/2010/09/21/10-questions-to-ask-quit-your-job-unemployment-google-apple-finances/?sh=16fb401e6edc