Sudah bukan rahasia kalau biaya pengobatan kanker tidaklah sedikit. Bahkan sudah menjadi anggapan umum bahwa kanker bukan hanya mematikan bagi nyawa seseorang, tapi juga mematikan bagi dompet.
Dikutip dari CNBC Indonesia, biaya pengobatan kanker bisa menghabiskan hingga Rp 100 juta. Itu pun belum menjamin penyakit ini sudah bisa dikendalikan 100 persen. Masih ada tahap-tahap perawatan selanjutnya yang perlu dilakukan untuk menjaga sel kanker dalam tubuh tetap terkendali.
Melihat besarnya biaya medis untuk mengobati kanker, sudah sewajarnya jika sedari dini kita menyiapkan proteksi keuangan atas risiko penyakit ini. Bagaimana caranya? Tentu dengan memiliki asuransi perlindungan kanker.
Meski demikian, memilih asuransi kanker juga tidak bisa sembarangan. Pastinya kita ingin asuransi kanker yang terbaik agar bisa melindungi kita dengan optimal, bukan? Oleh karena itu, ada beberapa hal yang wajib kamu pertimbangkan ketika memilih asuransi kanker.
Berikut ini 5 cara untuk memilih asuransi kanker yang paling tepat buatmu.
1. Cek kebutuhan
Sebelum memutuskan untuk membeli asuransi kanker, hal pertama yang perlu kamu tanyakan kepada diri sendiri adalah, “Apakah saya membutuhkan produk ini?”
Kalau kamu merasa memiliki risiko tinggi terkena kanker, entah karena keturunan, gaya hidup, atau faktor lingkungan, maka memiliki asuransi khusus kanker sangatlah dianjurkan. Namun, jika menurutmu kamu masih memiliki kebutuhan lain yang lebih prioritas dan asuransi kesehatan dirasa sudah cukup, maka memiliki asuransi kanker boleh kamu tunda dulu.
2. Cek cakupan perlindungan
Kalau sudah yakin bahwa kamu butuh asuransi kanker, langkah selanjutnya adalah mencari produk yang tepat dengan membandingkan beberapa asuransi kanker yang menurutmu bonafide. Nah, poin pertama yang perlu kamu lihat adalah cakupan perlindungan.
Sudah pasti satu-satunya penyakit yang dilindungi oleh asuransi ini adalah kanker. Namun, baca dengan detail dan teliti ketentuan lain yang mengikutinya. Misal, jenis kanker apa saja yang di-cover atau kondisi diagnosa seperti apa yang baru diakui untuk bisa klaim, dan sebagainya. Ini penting, agar kamu tahu betul sejauh mana asuransi kanker yang kamu pilih bisa melindungimu.
3. Bandingkan nilai premi dengan cakupan perlindungan
Ketika memilih asuransi kanker, pastikan kamu memilih nilai premi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Jangan sampai premi asuransi justru membuat keuanganmu berantakan. Oleh karena itu, pilih asuransi kanker yang fleksibel dalam menentukan nilai premi dan juga periode pembayarannya.
Selain itu, kamu juga perlu bandingkan nilai premi dengan cakupan perlindungan dan uang pertanggungan yang akan kamu dapatkan. Apakah worth it alias setimpal? Intinya, sebisa mungkin cari asuransi dengan premi semurah-murahnya dan perlindungan seluas-luasnya.
4. Pilih yang prosedur klaimnya gampang
Sudah sakit, masa iya kita harus dipusingkan lagi dengan proses klaim yang panjang? Pasti ingin klaim asuransi kita cepat cair dong. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui prosedur klaim sebelum membeli asuransi kanker.
Cari yang prosesnya pendek dan tidak berbelit-belit. Lebih bagus lagi kalau tidak diperlukan interaksi tatap muka alias semua bisa selesai dengan proses online. Mudah, murah, efisien.
5. Baca ketentuan pengecualian produk
Tiap asuransi pasti memiliki pengecualian terhadap produk yang ditawarkan. Untuk asuransi kanker, beberapa hal dalam pasal pengecualian yang perlu kamu perhatikan adalah jenis kanker yang dikecualikan dan masa tunggu alias grace period.
Masa tunggu adalah periode yang ditentukan oleh pihak asuransi sampai manfaat perlindungan dari asuransimu efektif berlaku. Misalnya polis asuransimu disetujui pada 1 Oktober 2020. Dengan masa tunggu 30 hari, maka kamu baru bisa klaim pada 1 November 2020. Artinya, jika kamu didiagnosa kanker pada periode 1-30 Oktober, maka klaimmu tidak akan diterima.
Nah, pastikan kamu sudah baca dan mengerti soal aturan pengecualian ini sebelum membeli produk asuransi kanker ya.
Jadi bagaimana, sudah tahu caranya memilih asuransi kanker yang tepat bukan? Kini saatnya kamu bandingkan dan memilih yang terbaik. Salah satu yang layak kamu lirik adalah asuransi kanker FWD Cancer Protection.
Kenapa FWD Cancer Protection?
Asuransi perlindungan kanker dari FWD Insurance ini memiliki sejumlah keunggulan dibanding produk asuransi kanker lainnya.
Pertama, asuransi ini sangat mudah dibeli. Tak perlu cek kesehatan dan ketemu agen asuransi, kamu cukup modal gadget dan koneksi internet. Semua proses pengajuan bisa langsung tuntas secara online. Tak sampai 15 menit!
Kedua, nilai premi bisa disesuaikan dengan kemampuan, bayarnya pun sangat gampang. Premi untuk FWD Cancer Protection bisa dimulai dari Rp 10.000 per bulan. Periode pembayaran pun bisa kamu pilih mau bulanan, 6 bulanan, atau tahunan. Metode pembayaran juga fleksibel, ada kartu kredit, transfer bank, sampai GoPay.
Ketiga, meski premi murah, uang pertanggungannya besar lho, maksimal sampai Rp 500 juta! Menarik, kan?
Terakhir, proses klaimnya super gampang dan anti ribet. Seluruh proses pengajuan klaim bisa kamu lakukan secara online. Tinggal kirim formulir dan dokumen yang diminta, klaimmu langsung cair deh.
Memilih asuransi kanker memang tidak bisa sembarangan. Urusannya sama kelangsungan hidupmu lho.
Makanya, pastikan kamu sudah melakukan lima cara di atas untuk mendapatkan asuransi kanker terbaik yang mudah beneran, kayak FWD Cancer Protection. Mudah ketentuannya, mudah belinya, mudah bayarnya, dan mudah klaimnya.