Apakah kamu sudah berencana memiliki asuransi jiwa, tetapi masih bingung cara memulai dan apakah kamu sudah berencana memiliki asuransi jiwa, tetapi masih bingung cara memulai dan memilih asuransi jiwa yang tepat? Yuk, lihat 4 pertimbangan berikut yang bisa membantu kamu dalam memutuskan asuransi jiwa mana yang akan dibeli!
Utamanya, terdapat dua jenis asuransi jiwa yaitu asuransi jiwa berjangka (term life insurance) dan asuransi jiwa seumur hidup (whole life insurance). Beberapa perbedaan utama antara kedua asuransi tersebut mencakup:
Biaya Polis: Premi asuransi jiwa berjangka biasanya relatif lebih rendah daripada premi asuransi jiwa seumur hidup.
Komponen Tabungan tambahan sebagai bagian dari polis: Kebijakan asuransi jiwa seumur hidup tidak hanya memberikan perlindungan, tetapi juga membantu menyimpan dan mengakumulasi nilai yang dapat diterima di masa depan sebagai tabungan.
Pertimbangan penting lainnya saat memutuskan asuransi jiwa yang akan dibeli adalah mengetahui seberapa banyak perlindungan keuangan yang kamu perlukan yang dapat dihitung dengan rumus berikut:
1. Kebutuhan Perlindungan, diantaranya:
Pinjaman pribadi atau Cicilan yang perlu dibayarkan (Contoh: Cicilan Rumah)
Pengeluaran sehari-hari (Contoh: pengeluaran keperluan rumah tangga, biaya pengasuhan anak, dll.)
Dan sebagainya.
2. Sumber daya tersedia, diantaranya:
Dana yang tersedia melalui BPJS Ketenagakerjaan
Dana yang tersedia dari investasi
Rencana asuransi yang ada dan produk yang terkait dengan investasi
Saat masih muda dengan kondisi yang sehat dan belum memiliki banyak tanggung jawab, kamu mungkin saja berlum terpikirkan untuk membeli asuransi. Selain penting untuk memastikan diri kita dan orang di sekitar kita terlindungi dengan baik, pembelian asuransi pada usia muda ternyata juga bermanfaat, lho! Pada usia muda, kamu cenderung membayar premi yang lebih rendah. Dengan begitu, kamu bisa menghemat premi dan mengalihkan dana tersebut untuk pengeluaran maupun tabungan lainnya.
Seiring dengan pergeseran fase kehidupan, prioritas hidup kita tentunya akan ikut berubah. Dengan memiliki gambaran yang jelas pada setiap fase kehidupan, kamu dapat merencanakan keuangan dengan lebih baik seperti perlindungan yang mungkin kamu perlukan pada setiap fase kehidupan.
Sebagai contoh, Ketika kamu memutuskan untuk berkeluarga, peran asuransi akan semakin penting mengingat semakin besarnya tanggung jawab dan komitmen yang kamu miliki seperti melunasi pinjaman rumah dan menabung untuk pendidikan anak-anak.
Jika kamu termasuk dalam kategori ini, kamu mungkin bisa mempertimbangkan FWD Asuransi Jiwa, di mana kamu bisa mendapatkan perlindungan hingga 1 miliar hanya dengan mendaftar secara online untuk memastikan keluarga kamu terlindungi secara finansial.
Sumber: