Bila kudengar janji-janjinya
Katanya cintanya seteguk, Tugu Monas!!! (yang perempuan)
Berdiriii, (woo) bulu romaku!
Semangatttt, ah ini, ini, ha, ha
ayok-ayok, iihh kenapa jatuh kamu itu?
Beberapa bulan yang lalu, tepatnya di bulan Agustus 2021, sempat viral video lip-sync si kembar, Maira dan Naura, yang tengah menyanyikan lagu penyanyi dangdut Hetty Koes Endang berjudul “Berdiri Bulu Romaku” bersama dengan Datuk Siti Nurhaliza di TikTok. Setelah viral, semakin banyak saja orang yang mengikuti jejak si kembar sambil lip-sync lagu tersebut. Passionate People mungkin salah satunya?
Ya, saat ini, lagu-lagu zaman dahulu (jadul) kembali hits berkat adanya TikTok & Instagram Reels. Bahkan, lagu-lagu masa kini pun semakin terkenal setelah diputar di kedua aplikasi tersebut dan viral. Sebut saja, Snowman (Sia), Melukis Senja (Budi Doremi), Genius (Labrinth, Sia, Diplo), Cuek (Rizky Fabian), dan lain sebagainya.
Bukan tanpa sebab, TikTok & Instagram Reels dianggap sebagai radio dadakan, khususnya bagi generasi smartphone addict. Viralitasnya yang bercampur musik—yang bisa disangkutpautkan dengan asal-usulnya sebagai aplikasi untuk lip-sync lagu—membuatnya menjadi mesin yang tidak terduga di mana anak-anak muda dapat menemukan lagu dan artis baru maupun lama di dalamnya.
TikTok merupakan platform berbasis musik, yang di setiap postingan videonya selalu berasosiasi dengan musik tertentu. Entah itu dari lagu-lagu yang disediakan oleh TikTok maupun buatan pengguna. Selain lagu baru, TikTok juga berhasil mem-booming-kan kembali lagu-lagu lawas melalui video-video yang viral di TikTok karena menggunakan versi remix lagu tersebut. Alhasil, lagu aslinya pun kembali bertengger di tangga lagu music streaming.
Sementara, Instagram Reels merupakan fitur terbaru dari Instagram yang memungkinkan penggunanya membuat video singkat dengan menambahkan efek, audio, tools, dan lainnya. Tidak hanya itu, pengguna juga bisa menggabungkan mapun merekam beberapa video lengkap dengan lagu di dalamnya. Selayaknya TikTok, Instagram Reels juga memiliki fitur For You Page (FYP) sehingga semakin memudahkan saat menggunakan aplikasinya.
Itulah mengapa lagu-lagu baru maupun lama (jadul) semakin terkenal di kalangan anak muda. Bahkan, tidak sedikit yang melakukan lip-sync dengan lagu-lagu tersebut sembari memperagakan gerakan-gerakan lucu hingga viral dan banyak disukai oleh warganet.
Meski keduanya sama-sama memiliki peranan yang cukup penting dalam memperkenalkan musik dengan cara mudah pada semua kalangan, tapi ternyata kedua aplikasi tersebut menawarkan beberapa persamaan & perbedaan. Apa saja?
Persamaan Tiktok & Instagram Reels
Memiliki tab khusus untuk tampilan video
Kedua aplikasi ini mempunyai tab khusus yang isinya adalah kumpulan video-video pendek dari pengguna lain. Tampilan antar mukanya pun mirip yaitu menggunakan FYP (For Your Page). Di mana, penggunanya bisa mengusap (swipe) layar ke bagian atas untuk melihat video-video pendek yang dibuat pengguna lain.
Memasukkan video lebih dari satu
Sebelum masuk dalam tahap editing, pengguna Tiktok maupun Instagram Reels bisa memasukkan video lebih dari satu dengan cara menekan tombol Add Videos (Tiktok) dan Add di Instagram Reels. Setelah video dipilih, pengguna bisa memotong langsung video tersebut dengan durasi sesuai dengan keinginan pengguna.
Bisa berkolaborasi dengan pengguna lain
Tiktok maupun Instragram Reels menyediakan fitur “kolaborasi” sehingga penggunanya bisa duet satu sama lain. Di mana, pada aplikasi Tiktok fiturnya bernama Duet, sementara pada Instagram Reels namanya Remix This Reels.
Perbedaan Tiktok & Instragram Reels
Tampilan tab berbeda
Kedua aplikasi ini menampilkan tab yang berbeda. Pada aplikasi Tiktok, terdapat tab seperti Home, Search, Inbox, dan Profil. Sedangkan, pada Instagram Reels ada tab Home, Search, Shop, dan Profil.
Video yang tampak mirip tapi berbeda
Video finishing pada kedua aplikasi ini memang tampak mirip sekilas, tapi dalam pengeditannya ternyata videonya menggunakan tools yang berbeda. Misalnya, pada Instagram Reels memakai tools Voice Over, Audio Controls, Brush, dan lainnya. Sementara, Tiktok punya Filters, Voice Effects, Text, dan lain sebagainya.
Tampilan post berbeda
Di halaman editing post, keduanya juga memiliki perbedaan. Di Instagram Reels, tampilannya hanya mencakup Save Draft, Tag People, Cover Video, dan lainnya. Sedangkan, di Tiktok, ada banyak opsi seperti Share To, Draft, Hastags, Tag Friends, dan lain-lain.
Bagaimana, apakah Passionate People sering memainkan kedua aplikasi tersebut? Dan, lewat manakah Passionate People mengenal musik, apakah mendengarkan langsung dari penyanyi asli atau malah dari Tiktok dan Instragram Reels?
Sumber:
https://news.detik.com/kolom/d-5159661/ketika-tiktok-menguasai-industri-musik