Passion story

Mengenal Vestiphobia, Rasa Takut dengan Pakaian

1 Juli 2024
FWD Insurance

“Belanja pakaian ah, buat ngilangin stres”. Bagi beberapa orang, berbelanja pakaian merupakan hal menyenangkan dan justru menjadi cara ampuh untuk menghilangkan stres. Apalagi jika passionate people orang yang suka mengikuti fashion, pasti ketika ada model baru yang sedang tren kamu akan tertarik untuk membelinya? Namun, hal ini mungkin tidak dialami oleh seseorang dengan vestiphobia, yaitu takut dengan pakaian.

Apa Itu Vestiphobia dan Gejalanya

“Takut dengan pakaian? Berarti gak memakai pakaian dong?”. Eits, jangan salah paham dulu terhadap fobia ini. Sebab, bukan berarti penderita vestiphobia jadi gak menggunakan pakaian karena takut akan pakaian. Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan lebih lanjutnya.

Vestiphobia adalah fobia yang membuat penderitanya takut pada jenis pakaian tertentu dan merupakan salah satu fobia yang jarang terjadi. Jadi, bisa terlihat bahwa penderita vestiphobia tetap bisa menggunakan pakaian secara normal, hanya saja merasa takut ketika melihat, apalagi mendekati pakaian yang membuatnya takut.

Kata vestiphobia berasal dari bahasa latin yaitu “vestis” yang artinya pakaian dan bahasa yunani “phobos” yang artinya ketakutan. Fobia ini banyak terjadi pada pasukan militer meskipun tidak menutup kemungkinan juga dialami oleh masyarakat pada umumnya.

Gejala vestiphobia pada dasarnya mirip dengan gejala fobia lain pada umumnya, di antaranya:

  • Tubuh mengeluarkan keringat berlebihan, meskipun dalam kondisi cuaca sekitar yang dingin

  • Jantung berdetak lebih cepat dibandingkan dalam kondisi normal

  • Tubuh yang gemetar atau menggigil meskipun tidak berada di area yang dingin

  • Adanya serangan panik yang luar biasa, bahkan bisa menyebabkan penderitanya sesak napas

  • Munculnya perasaan cemas dan takut ketika harus mendekati apalagi menggunakan pakaian tersebut

Penyebab Vestiphobia

Ada beberapa hal yang bisa memicu terjadinya vestiphobia pada seseorang, di antaranya yaitu:

Dampak Vestiphobia

Sebenarnya munculnya gejala vestiphobia bisa dicegah dengan menghindari pakaian yang membuat orang tersebut ketakutan. Apalagi model pakaian juga sangat banyak pilihannya, jadi tinggal memilih alternatif pakaian dengan model, motif, maupun bahan lain saja, seperti bahan tenun

Sayangnya, ada beberapa kondisi yang membuat penderitanya mengalami kesulitan untuk menghindarinya. Misalnya ketika berada dalam kondisi berikut:

  • Takut menggunakan rok pendek karena pernah mengalami situasi kurang menyenangkan, tetapi tempat kerja mewajibkan penggunaan rok pendek.

  • Bekerja di ruang publik yang harus bertemu dengan banyak orang setiap hari, misalnya penjaga pintu bioskop, penjual tiket bioskop, sales, wedding organizer yang mengatur acara resepsi pernikahan, dan berbagai profesi lainnya.

Dalam kondisi tersebut, tentunya vestiphobia harus diatasi agar tidak mengganggu aktivitas keseharianmu. Apalagi jika aktivitas yang dilakukan sangat penting, seperti bekerja. Tidak mungkin kan kamu yang memaksa orang untuk tidak menggunakan pakaian yang membuatmu ketakutan?

Tidak hanya itu saja, vestiphobia juga akan membatasimu dalam memilih pakaian yang bisa digunakan. Apalagi jika kamu mengalami vestiphobia terhadap jenis bahan yang umum digunakan untuk pakaian, seperti bahan katun. Hal ini tentunya akan sangat merepotkanmu saat berencana untuk membeli pakaian baru.

Mengobati Vestiphobia

Sebelum mengobati vestiphobia, tentunya kamu harus memastikan terlebih dahulu apakah yang kamu alami benar-benar vestiphobia atau bukan. Pertama, kamu bisa coba untuk melakukan evaluasi mandiri dengan mengamati kapan gejala fobia yang kamu alami muncul. Hal ini penting untuk memastikan apakah memang benar pakaian yang menjadi pemicu munculnya ketakutan atau mungkin ada hal lainnya?

Setelah itu, ada baiknya kamu mengonsultasikan kondisimu pada psikiater. Ceritakan semua keluhanmu dan juga hasil analisa mandiri yang kamu lakukan. Dari ceritamu ini, dokter akan bisa lebih tepat dalam menilai kondisimu. Namun, biasanya akan dilakukan berbagai tes lainnya juga untuk semakin menguatkan analisa dari dokter yang menangani kondisimu.

Dalam proses ini, mungkin saja kamu kan ditanya mengenai cerita masa kecil, aktivitas keseharian, dan berbagai hal yang dapat membantu dokter untuk mendiagnosa kondisimu dengan lebih tepat, serta mencari cara pengobatan yang sesuai.

Ada beberapa jenis pengobatan yang umum dilakukan untuk mengatasi vestiphobia, antara lain:

  • Terapi perilaku kognitif, terapi yang akan mengidentifikasi penyebab ketakutan dan melawan keyakinan tidak logis yang menyebabkan munculnya rasa takut pada pakaian.

  • Terapi eksposisi, terapi dengan pemaparan penderitanya secara progresif pada situasi yang berhubungan dengan pakaian dengan suasana yang aman dan mendukung.

  • Penggunaan obat, pemanfaatan obat anticemas untuk meredakan rasa cemas yang muncul, tetapi obat ini hanya bersifat sementara dan tidak boleh dikonsumsi tanpa anjuran dokter.

Jika kamu atau ada keluarga yang mengalami masalah vestiphobia, jangan pernah takut atau ragu untuk meminta pertolongan orang sekitar. Sebab, gejala yang muncul saat rasa takut ini datang bukanlah sesuatu yang bisa dianggap sepele.

Source: