Extended Play dan Album, Apa Beda Antara Keduanya?

Passionate People, apakah kamu senang mendengarkan lagu? Jika iya, kamu tentu pernah melihat kategori Extended Play dan Album tertera pada profil musik penyanyi kegemaranmu. Nah, kira-kira apa arti serta perbedaan antara keduanya, ya? Yuk, cari tahu jawabannya!

Apa arti EP?

EP atau Extended Play punya arti harfiah rekaman musik yang diperpanjang. Menurut Ricardo Baca dari The Denver Post, kemunculan EP berawal dari ‘perpanjangan’ rilisan Single atau satu buah lagu di kalangan band punk dan indie. Rekaman musik ini umumnya berisi 4–6 lagu dengan durasi maksimum 30 menit.

Kendati begitu, Official Chart Company di Inggris mengartikan EP sebagai sebuah rekaman musik dengan durasi maksimum 25 menit dan tidak lebih dari empat lagu (tidak termasuk versi alternatif dari lagu featured, jika ada).

Dari sisi penyanyi, musikus, ataupun pencipta lagu, format Extended Play memberi mereka keuntungan berupa kehematan waktu dan biaya produksi. Sebab, proses produksi EP tentunya akan lebih singkat dan mudah dibandingkan dengan produksi sebuah Album. Pada akhirnya, karya-karya mereka dapat lebih cepat dirilis, dibeli, dan didengarkan oleh penikmat musik mereka.

Apa arti Album?

Album, yang biasa juga disebut Full Album atau Long Play, adalah rekaman musik yang berisikan 7 hingga 20 lagu. Kompilasi track lagu-lagu ini punya wujud yang beragam, mulai dari vinil, compact disc (CD), kaset, hingga bentuk digital seperti sekarang. Bisa dibilang, Album adalah pendahulu EP. Rekaman musik ini biasanya memiliki durasi kisaran 35 sampai 60 menit.

Akan tetapi, The Recording Academy untuk ajang Grammy Awards menilai bahwa sebuah Album harus memiliki durasi minimum 15 menit dengan jumlah lagu setidaknya 5 track berbeda atau durasi minimum 30 menit tanpa jumlah track tertentu. Sementara di Inggris Raya, kriteria Album untuk Album Charts atau Tangga Album haruslah memiliki lebih dari 4 lagu atau lebih dari 25 menit durasi.

Dari sisi penyanyi, musikus, juga pencipta lagu, format Album tentunya lebih memerlukan ‘kerja keras’ dibandingkan ketika memproduksi EP. Soalnya, jumlah lagu yang mesti ada dalam rekaman musik ini sedikit lebih banyak daripada format EP.

Perbedaan Extended Play dan Album

Berdasarkan ulasan di atas, kita sama-sama tahu kalau perbedaan antara Extended Play dan Album terletak pada jumlah lagu serta durasinya. Yang jelas, EP adalah versi pendek dari sebuah Album atau versi panjang dari sebuah Single. Bandzoogle, sebuah situs web dari musikus untuk musikus, mengilustrasikan EP sebagai kompilasi cerita pendek, sementara Album sebagai sebuah novel.

Bagi mereka, Extended Play dan Album sebetulnya dapat saling melengkapi perjalanan karier mereka sebagai musikus. Sebab, perilisan kedua format rekaman musik ini memiliki keunggulan dan tujuan masing-masing. Peluncuran EP, misalnya, bisa dipicu oleh kebutuhan streaming digital, playlist, pun investment atau penanaman modal. Sedangkan peluncuran Album lebih untuk memenuhi ekspektasi penggemar juga validitas di dunia musik.

Nah, sekarang Passionate People sudah tahu, kan, apa perbedaan antara Extended Play dan Album?