Passion story
5 tips memilih fashion item naik gunung yang tepat
1 Maret 2021
Oleh FWD Insurance
Mendaki gunung bukan hanya butuh persiapan mental. Perjalanan pendakian juga nggak boleh sembarangan dan hanya dilakukan untuk ikut-ikutan, lho! Pendakian memang menyenangkan dan petualangannya bisa menjadi kenangan. Tetapi, kadang banyak pendaki yang nggak mempersiapkan perjalanan dengan baik. Alhasil, banyak banget masalah yang dihadapi oleh pendaki hanya karena nggak melakukan persiapan pakaian dengan benar.
Meskipun masih bisa bergaya dan mix and match outfit yang kamu kenakan saat mendaki, kamu wajib memperhatikan beberapa hal untuk masalah pakaian. Berencana untuk melakukan pendakian? Simak 5 tips memilih fashion item naik gunung yang tepat berikut ini!
1. Pilih pakaian yang bisa menyerap keringat
Suhu udara yang akan kamu hadapi di gunung bukan hanya suhu rendah yang membuat kedinginan. Udara dingin akan kamu temui di awal perjalanan. Namun, kamu akan bertemu dengan cuaca panas yang bikin gerah dalam tengah perjalanan. Belum lagi, aktivitas mendaki menuntutmu untuk bergerak dan mengeluarkan banyak keringat. Agar aktivitas pendakian tetap berjalan lancar, kamu wajib mengenakan pakaian yang bisa menyerap keringat.
Pilihlan pakaian yang berbahan polyester, wol, atau sintesis. Meskipun harus mencari pakaian yang menyerap keringat, hindari penggunaan bahan katun, ya! Alasannya, pakaian berbahan dasar katun tidak melindungi tubuh dari udara lembab. Bisa-bisa kamu malah terkena hiportemia. Kenakan dua atau lebih baju dengan bahan yang menyerap keringat untuk berjaga-jaga kamu tetap siap menghadapi udara dingin di atas!
2. Slyer dengan berbagai motif nggak cuma untuk mempercantik penampilan
Slyer menjadi salah satu item fashion yang wajib kamu kenakan untuk naik gunung. Mengapa? Slayer bisa menghalau udara dingin pada bagian tubuh yang tidak tertutupi pakaian. Misalnya, wajah dan leher. Kamu bisa menjadikannya hiasan di leher untuk mempercantik penampilan juga, lho! Waktu lagi panas-panasnya terkena matahari, kamu bisa menjadikannya bandana atau ikat kepala.
Outfit naik gunung seringkali didominasi warna gelap atau item yang polos. Ini saatnya kamu memilih perpaduan yang lebih eye catching pada slayer bercorak. Selain untuk mempercantik ootd, membawa slayer juga penting sebagai identitas diri, lho! Warna slayer yang mencolok akan memudahkan teman-temanmu untuk nggak kehilangan jejakmu.
3. Nggak boleh lupa bawa sarung tangan
Untuk apa sih repot membawa sarung tangan? Kalau kedinginan kan, bisa memasukkan tangan ke dalam saku jaket? Apakah kamu salah satu orang yang berpikiran seperti ini? Kalau iya, kamu harus waspada, nih! Naik gunung bukan pergi ke sembarang medan, lho! Kamu harus rela menyediakan sedikit ruang di dalam tas untuk membawa sarung tangan jika ingin perjalanan pendakianmu lancar.
Kamu bisa mengenakan sarung tangan untuk melindungi tangan yang gampang kering saat terkena udara dingin atau panas. Selain itu, untuk menghadapi medan, seperti tanjakan, kamu bisa menggunakan sarung tangan untuk melindungi tanganmu saat harus merangkak. Kamu juga akan melewati medan yang menuntutmu berpegangan pada pohon besar untuk berpindah, sarung tangan akan membuatmu lebih aman.
4. Perhatikan pemilihan alas kaki untuk mendaki
Seringkali orang-orang yang melakukan pendakian kurang memperhatikan alas kaki yang dibawa. Padahal, mempersiapkannya dengan baik penting banget, lho! Kamu nggak boleh sembarangan dalam memilih alas kaki. Sebaiknya kamu memakai sandal gunung atau jenis sepatu yang tidak licin.
Memakai sepatu dengan model sepatu olahraga saja tidak cukup, ya! Jangan-jangan sepatu yang kamu bawa tidak melindungimu dan malah membuatmu cidera. Akan lebih baik, kalau kamu mengenakan hiking boots yang sudah didesain khusus mendaki karena alasnya nggak licin dan pijakannya lembut.
5. Lindungi diri dengan topi dan kacamata
Seringkali, fashion item tambahan seperti topi dan kacamata malah lupa dibawa. Alasannya, topi dan kacamata tidak akan disadari kehadirannya. Padahal kedua barang ini penting banget lho untuk melindungi diri dari panas matahari. Saat mendaki, kamu akan menantang matahari secara langsung dan dekat.
Pastikan kamu memilih topi dan kacamata yang nyaman, ya! Usahakan pilih kacamata yang memiliki fungsi ultraviolet agar tidak terkena sinar uv! Bagaimana, sudah siap mendaki gunung dengan tampilan stylish yang tetap nyaman dan aman?
Meskipun masih bisa bergaya dan mix and match outfit yang kamu kenakan saat mendaki, kamu wajib memperhatikan beberapa hal untuk masalah pakaian. Berencana untuk melakukan pendakian? Simak 5 tips memilih fashion item naik gunung yang tepat berikut ini!
1. Pilih pakaian yang bisa menyerap keringat
Suhu udara yang akan kamu hadapi di gunung bukan hanya suhu rendah yang membuat kedinginan. Udara dingin akan kamu temui di awal perjalanan. Namun, kamu akan bertemu dengan cuaca panas yang bikin gerah dalam tengah perjalanan. Belum lagi, aktivitas mendaki menuntutmu untuk bergerak dan mengeluarkan banyak keringat. Agar aktivitas pendakian tetap berjalan lancar, kamu wajib mengenakan pakaian yang bisa menyerap keringat.
Pilihlan pakaian yang berbahan polyester, wol, atau sintesis. Meskipun harus mencari pakaian yang menyerap keringat, hindari penggunaan bahan katun, ya! Alasannya, pakaian berbahan dasar katun tidak melindungi tubuh dari udara lembab. Bisa-bisa kamu malah terkena hiportemia. Kenakan dua atau lebih baju dengan bahan yang menyerap keringat untuk berjaga-jaga kamu tetap siap menghadapi udara dingin di atas!
2. Slyer dengan berbagai motif nggak cuma untuk mempercantik penampilan
Slyer menjadi salah satu item fashion yang wajib kamu kenakan untuk naik gunung. Mengapa? Slayer bisa menghalau udara dingin pada bagian tubuh yang tidak tertutupi pakaian. Misalnya, wajah dan leher. Kamu bisa menjadikannya hiasan di leher untuk mempercantik penampilan juga, lho! Waktu lagi panas-panasnya terkena matahari, kamu bisa menjadikannya bandana atau ikat kepala.
Outfit naik gunung seringkali didominasi warna gelap atau item yang polos. Ini saatnya kamu memilih perpaduan yang lebih eye catching pada slayer bercorak. Selain untuk mempercantik ootd, membawa slayer juga penting sebagai identitas diri, lho! Warna slayer yang mencolok akan memudahkan teman-temanmu untuk nggak kehilangan jejakmu.
3. Nggak boleh lupa bawa sarung tangan
Untuk apa sih repot membawa sarung tangan? Kalau kedinginan kan, bisa memasukkan tangan ke dalam saku jaket? Apakah kamu salah satu orang yang berpikiran seperti ini? Kalau iya, kamu harus waspada, nih! Naik gunung bukan pergi ke sembarang medan, lho! Kamu harus rela menyediakan sedikit ruang di dalam tas untuk membawa sarung tangan jika ingin perjalanan pendakianmu lancar.
Kamu bisa mengenakan sarung tangan untuk melindungi tangan yang gampang kering saat terkena udara dingin atau panas. Selain itu, untuk menghadapi medan, seperti tanjakan, kamu bisa menggunakan sarung tangan untuk melindungi tanganmu saat harus merangkak. Kamu juga akan melewati medan yang menuntutmu berpegangan pada pohon besar untuk berpindah, sarung tangan akan membuatmu lebih aman.
4. Perhatikan pemilihan alas kaki untuk mendaki
Seringkali orang-orang yang melakukan pendakian kurang memperhatikan alas kaki yang dibawa. Padahal, mempersiapkannya dengan baik penting banget, lho! Kamu nggak boleh sembarangan dalam memilih alas kaki. Sebaiknya kamu memakai sandal gunung atau jenis sepatu yang tidak licin.
Memakai sepatu dengan model sepatu olahraga saja tidak cukup, ya! Jangan-jangan sepatu yang kamu bawa tidak melindungimu dan malah membuatmu cidera. Akan lebih baik, kalau kamu mengenakan hiking boots yang sudah didesain khusus mendaki karena alasnya nggak licin dan pijakannya lembut.
5. Lindungi diri dengan topi dan kacamata
Seringkali, fashion item tambahan seperti topi dan kacamata malah lupa dibawa. Alasannya, topi dan kacamata tidak akan disadari kehadirannya. Padahal kedua barang ini penting banget lho untuk melindungi diri dari panas matahari. Saat mendaki, kamu akan menantang matahari secara langsung dan dekat.
Pastikan kamu memilih topi dan kacamata yang nyaman, ya! Usahakan pilih kacamata yang memiliki fungsi ultraviolet agar tidak terkena sinar uv! Bagaimana, sudah siap mendaki gunung dengan tampilan stylish yang tetap nyaman dan aman?
Label
Bagikan
1500 525
Layanan bebas pulsa 0-800-1500-525
Senin-Jumat 07.00 - 19.00 WIB.
Tutup hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional.
.svg.webp){kind=logo}
PT FWD Insurance Indonesia ("FWD Insurance") berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). FWD Insurance adalah anggota dari Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan.
