Bumil, Rutin Dengarkan Musik saat Hamil, Yuk!

Di masa kehamilan, ibu hamil biasanya sangat mudah mengalami perubahan suasana hati. Bisa tiba-tiba senang, bahagia, sedih, bahkan terkadang kesal hanya karena hal yang sepele. Nah, untuk mengatasi mood yang berantakan seperti ini, bumil sangat disarankan untuk mendengarkan musik.

Selain memberikan efek tenang, rutin mendengarkan musik ketika hamil dapat membantu mencegah perasaan stres yang dirasakan. Tak hanya itu saja, mendengarkan musik juga membuat janin di dalam rahim menjadi lebih aktif bahkan peka terhadap lingkungan sekitarnya setelah dilahirkan.

Untuk itu, yuk, bumil rutin dengarkan musik dan rasakan berbagai manfaatnya.

1. Tidur menjadi lebih mudah

   Menurut American Pregnancy Association yang dikutip dari laman Hello Sehat, 78% ibu hamil mengalami susah tidur pada saat hamil. Di mana, kondisi ini terjadi di setiap trimester kehamilan. Penyebabnya sendiri beragam seperti peningkatan hormon progesteron, perubahan fisik yang mengganggu, sering buang air kecil terutama di trimester ketiga kehamilan, dan lainnya.

   Salah satu solusinya yaitu mendengarkan musik sebelum tidur. Di dalam penelitian yang dilakukan Effect of Music Listening in Pregnant Women, terapi musik pada bumil dapat membantu meningkatkan kualitas tidurnya (source: Hello Sehat). Atas alasan inilah ibu hamil sangat disarankan untuk mendengarkan musik jika alami sulit tidur.  

2. Tekanan darah menurun

   Ibu hamil sangat rentan mengalami komplikasi kehamilan seperti preeklampsia meski sudah menjaga kesehatan dirinya dengan baik. Mengutip laman Alodokter, preeklampsia merupakan peningkatan tekanan darah pada ibu hamil yang disertai dengan adanya protein di dalam urin. Jika mengalami kondisi ini, maka bisa menyebabkan aliran darah sulit untuk mencapai plasenta sehingga dapat memengaruhi perkembangan janin.

   Cara mudah mengatasi kondisi ini adalah mendengarkan musik secara rutin. Menurut penelitian yang terbit di Semantic Scholar, ibu hamil yang sering mendengar musik maka membantu menurunkan tekanan darahnya. Ini tentu bagus untuk ibu hamil yang mengalami preeklampsia.

3. Cemas & stres berkurang

Seperti yang sudah dibahas di bagian atas, mendengarkan musik ketika hamil dapat membantu mengurangi tingkat stres dan cemas pada ibu hamil. Di mana, perasaan cemas dan stres yang dirasakan ini seringkali muncul ketika mendekati waktu persalinan. Padahal, ibu hamil tidak boleh stres dan cemas karena memberikan efek buruk pada kesehatan ibu dan perkembangan janin.

Untuk itu, mendengarkan musik bisa menjadi cara paling ampuh mengurangi stres dan cemas pada ibu hamil. Lantaran, mendengarkan musik memberikan efek menenangkan dan membuat tubuh menjadi lebih rileks. Saat tubuh rileks, maka menghasilkan hormon endorfin dan serotonin, dua hormon yang membuat perasaan menjadi bahagia.

Wah, ternyata mendengarkan musik ketika hamil memberikan banyak manfaat, ya. Yuk, bumil mulai dari sekarang rutin dengarkan musik supaya tidak stres, cemas, mengalami gangguan tidur, dan lainnya.

Selamat mendengarkan, ya!

Sumber:

https://id.theasianparent.com/musik-untuk-ibu-hamil

https://www.orami.co.id/magazine/musik-klasik-untuk-ibu-hamil

https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/prenatal/manfaat-mendengarkan-musik-saat-hamil-bagi-ibu-dan-bayi/

https://www.alodokter.com/susah-tidur-malam-saat-hamil-muda-ini-penjelasannya

https://www.alodokter.com/preeklamsia