Nama Taylor Swift pertama kali ramai diperbincangkan di akhir tahun 2000-an. Lebih dari satu dekade sudah berlalu, namun nama penyanyi pop kelahiran tahun 1989 kian melambung alih-alih meredup. Beberapa tahun belakangan, bahkan, Tay—nama panggilannya—dinobatkan sebagai penyanyi pop tersukses di era ini. Apa, ya, alasannya? Yuk, cari tahu, Passionate People!
Skill menulis lagu yang sangat mahir
Stephanie Burt, seorang penyair, berpendapat kalau hal pertama yang membuat Taylor sesukses sekarang adalah skill menulis lagunya yang sangat ciamik.
Mengutip dari laman Harvard News, Stephanie mengatakan Taylor punya kemampuan menyusun diksi yang sangat bagus. Penyanyi kelahiran tahun 1989 itu bisa menyampaikan perasaan atau pesan yang ingin ia katakan melalui bait-bait lagu dengan sangat baik, sampai-sampai pendengar dapat merasa terkoneksi dengan momentum yang sedang diceritakannya.
Ikatan emosional dan sosial yang sangat kuat
Seorang fellow psikologi klinis di MGH dan Harvard Medical School, Alexandra Gold, mengungkap poin lain yang membuat Tay sangat sukses seperti sekarang adalah faktor ikatan emosional dan sosial sang penyanyi dengan para pendengar—terutama fans-nya.
Ketika seseorang masuk ke dunia fandom, ia pasti punya ikatan emosional dengan objek atau sosok yang diidolakannya. Yang menarik, Tay bisa memberikan lebih dari itu, mengingat lagu-lagu yang ditulisnya memiliki keterhubungan erat dengan banyak orang.
Bukan hanya itu. Tay juga rutin berinteraksi langsung dengan para penggemarnya lewat akun-akun media sosialnya. Interaksi kecil ini membuat ia semakin terasa dekat di hati dan keseharian penggemarnya. Alhasil, para pendengar dan penggemar Tay merasa punya ikatan sosial yang cukup erat dengan sang penyanyi.
Menginspirasi
Faktor selanjutnya adalah realita bahwa Tay merupakan sosok yang sangat inspiratif, tak heran jika penggemarnya banyak mengelu-elukannya. Alexandra berpendapat, Tay adalah sosok yang berpegang teguh pada prinsip sehingga mampu menginspirasi para penggemarnya untuk berbuat hal positif yang sama.
Salah satu contohnya ialah ketika Tay mengklaim kepemilikan atas lagu-lagu ciptaannya lalu melakukan rekaman ulang. Meski banyak aral melintang, Tay berhasil menyelesaikan perjuangan panjangnya, dan tentu menjadi inspirasi para penggemarnya.
Komunitas penggemar yang lekat
Faktor lain yang menunjang kesuksesan Tay sebagai penyanyi pop adalah fandom atau komunitas penggemarnya yang begitu kuat. Kelompok ini bukan sekadar kumpulan orang-orang yang mengagumi Tay, tetapi juga sekumpulan orang-orang yang sama-sama bergerak ke arah dan melakukan hal-hal positif. Jadinya, nama baik Tay juga ikut terbawa.
Citra baik di luar industri musik
Faktor terakhir adalah keberhasilan Tay membangun citra baik bernilai tinggi di luar profesinya sebagai musisi. Seperti yang ditulis oleh kontributor laman Standard, Tay sangat mahir mempromosikan dirinya sendiri, termasuk membina hubungan baik dengan selebriti lain dan mempertahankan relevansinya dalam cakupan media massa yang berkembang pesat saat ini. Tentu tidak mengherankan ketika banyak brand mau bekerja sama dengan Tay dan saling memberikan efek positif.
Gimana, Passionate People? Ternyata ada banyak faktor, ya, yang membuat Taylor Swift bisa sebeken dan sekeren sekarang. Psst, apa kamu jadi tertarik untuk menjadi salah satu fans-nya, atau kamu malah sudah jadi Swifties?
Sumber:
https://www.reeditionmagazine.com/to-the-minute/why-taylor-swift-is-the-best
https://news.harvard.edu/gazette/story/2023/08/so-what-exactly-makes-taylor-swift-so-great/
https://en.wikipedia.org/wiki/Cultural_impact_of_Taylor_Swift