Mengenal Andante dan Karakteristiknya

Passion story

Mengenal Andante dan Karakteristiknya

27 Maret 2024
FWD Insurance

Kamu suka musik yang temponya lambat, sedang, atau cepat? Kalau ditanya, jawabannya mungkin saja bervariasi menurut kesukaan masing-masing orang. Ada yang suka dengerin musik dengan tempo lambat karena dipercaya dapat membantu menenangkan pikiran pendengarnya. Bahkan, ada juga yang suka tempo cepat supaya bisa menjadi penambah semangat beraktivitas. 

Nah, bicara soal tempo musik, pernahkah kamu mendengar musik dengan tempo andante atau tahu arti dari tempo ini? Maybe tidak ya, yuk, sama-sama kita cari tahu mengenai tempo andante di kelanjutan artikel ini! 

Pengertian Andante

Melansir dari laman Liputan6, kata andante berasal dari bahasa Italia yang artinya “berjalan”. Andante sering kali digambarkan sebagai kecepatan atau tempo dari sebuah komposisi musik. Andante memiliki pergerakan musik yang sedang dan kerap berada di antara musik bertempo lambat (moderato) dan cepat (allegro). Pada notasi musik, metronom angka pada tempo andante ini  adalah 76-108 jumlah ketukan per menit. 

Alunan yang ditawarkan tempo musik andante ini biasanya lebih santai dan menenangkan. Jadinya, pendengar bisa mendengarkan musiknya tanpa perlu terburu-buru dan bisa menikmatinya dengan nyaman. Walaupun temponya sedang, akan tetapi seorang musisi tetap harus mampu memainkan musiknya dengan kecepatan yang tepat serta menginterpretasikan perasaan pada komposisi musik yang hendak dimainkannya. 

Tujuannya, supaya pendengar bisa semakin mudah meresapi alunan musik yang didengarnya dan merasakan emosi dari setiap alunan musik tersebut.

Karakteristik Andante

Nah, ada beberapa karakteristik yang dimiliki tempo andante. Apa saja itu? Simak ulasannya di sini, ya!

Bergerak secara moderat

Tempo andante biasanya bergerak secara moderat. Di mana, kecepatannya berada di antara tempo lambat dan cepat. Bagi komposer, kecepatan ini memberikan kerangka yang jelas, sementara bagi pendengar memungkinnya mengapresiasi setiap alunan musik yang didengarnya. 

Aliran musik halus

Tempo andante memiliki ciri khas yaitu aliran musiknya halus. Melodi dan irama pada tempo andante ini pun mengalir secara alami sehingga menciptakan kesan yang sangat harmonis. Inilah yang membuat pendengar bisa mendengarkan musik yang menenangkan. 

Eksplorasi berbagai warna musik

Tempo andante memungkinkan komposernya untuk mengeksplorasi berbagai warna dan nuansa musik. Dengan demikian, mereka dapat memberikan sentuhan yang mendalam, penekanan ritme yang tepat sehingga memberikannya kesempatan menciptakan musik yang unik. 

Dikaitkan dengan kelembutan

Tempo andante kerap dikaitkan dengan kelembutan dan ketenangan. Biasanya, yang mendengarkan tempo musik ini akan merasakan suasana yang menenangkan dan stresnya pun hilang. Maka dari itulah banyak yang memilih mendengarkan musik dengan tempo sedang ini. 


List Genre Musik

Sama halnya dengan tempo musik lainnya, tempo andante pun kerap diaplikasikan ke beberapa genre musik. Adapun list-nya adalah sebagai berikut:

Jazz

Suka mendengarkan musik jazz? Mungkin tahu, kalau genre musik satu ini lebih menekankan pada kebebasan musikal. Walaupun begitu, tempo andante tetap dimasukkan—biasanya pada bagian solo dan improvisasi. Tujuannya? Untuk menciptakan harmonisasi dan keindahan. 

Klasik

Berbeda dengan jazz, musik klasik biasanya lebih menonjolkan pada komposisi, harmoni, dan keindahan melodi. Pada genre musik ini, tempo andante dimanfaatkan untuk menekankan pada keindahan musiknya dan digunakan di bagian yang ingin ditingkatkan nuansa ketenangannya.

Musik Modern

Pada musik modern, tempo andante sering kali digunakan untuk lagu-lagu balada. Soalnya, lagu ini lebih menonjolkan pada lirik yang emosional dan romantis. Oleh sebab itu, ketika didengarkan akan membuat hati pendengarnya menjadi semakin emosional dan merasuk ke dalam liriknya. 

Bagaimana, sudah tahukan sekarang mengenai tempo andante. Gimana, kamu suka juga mendengarkan musik bertempo sedang ini?

Source: