Sejumlah penelitian sudah membuktikan dampak positif mendengarkan musik sebelum tidur. Beberapa di antaranya adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur, membuat relaks, memicu cepat tertidur, sampai menaikkan kadar serotonin (Sleep Advisor). Tak heran jika banyak orang cukup membiasakan tidur sambil mendengarkan lagu dengan earphone.
Namun, tahukah kamu jika kebiasaan ini tidak bagus? Ya, ternyata ada beberapa efek samping kesehatan dari kebiasaan mendengarkan lagu dengan earphone, lho. Beberapa di antaranya adalah:
Necrosis
Secara istilah, necrosis adalah kondisi ketika jaringan dalam tubuh mati. Kondisi ini memang dapat disembuhkan, akan tetapi, jaringan-jaringan tubuh yang telah mati tersebut tidak dapat dikembalikan seperti semula (Verywell Health).
Necrosis terjadi ketika darah menggumpal di pembuluh darah sampai menghalangi aliran darah sehat ke area tubuh yang lain. Penggumpalan tersebut lama-kelamaan akan memutus asupan oksigen di pembuluh darah, yang nantinya berakhir dengan kematian jaringan tubuh.
Penggunaan earphone saat tidur secara terus menerus, meski tingkat risikonya minim, dapat memicu necrosis di bagian telinga. Jika sudah begitu, bukan tak mungkin kamu akan mengalami gangguan telinga seperti menurunnya kemampuan mendengar.
Otitis externa
Otitis externa atau infeksi telinga luar umum dikenal dengan nama swimmer’s ear. Sebab, kondisi ini paling sering menyerang anak, remaja, ataupun orang dewasa yang gemar berenang (Healthline). Otitis externa akan muncul apabila telinga terlalu banyak terkena kelembapan; entah karena air (kolam) ataupun cairan alami dari bagian dalam telinga.
Dilansir dari Headphonesty, pemakaian earphone dalam jangka waktu yang lama dapat membuat kulit liang telinga menjadi aus. Efek selanjutnya adalah telinga kehilangan kemampuan untuk menahan air dan cairan alami lain keluar dari bagian telinga dalam. Selain itu, kondisi lembap yang berlebihan ini pula dapat menghalangi telinga untuk memproduksi kotoran telinga, yang sebetulnya merupakan pelindung alami terhadap perkembangbiakan mikroba di area saluran telinga.
Kamu mungkin akan merasakan nyeri, gatal, bengkak, sampai muncul kemerahan di telinga. Tak hanya itu, nanah atau cairan dari dalam telinga juga akan bermunculan keluar dari lubang telingamu apabila kamu sampai menderita otitis externa.
Earwax buildup
Earwax buildup atau penumpukan kotoran telinga adalah kondisi yang berkebalikan dengan otitis externa. Pasalnya, kondisi ini terjadi saat ada penebalan kotoran telinga di bagian dalam, yang nantinya dapat menyebabkan penyumbatan hingga gangguan pendengaran sementara.
Menurut situs Healthline, normalnya memang ada orang yang memproduksi kotoran telinga dengan jumlah cukup banyak sampai terjadi earwax buildup. Namun, kemungkinan munculnya kondisi ini pada orang yang kerap mengenakan earphone (terutama saat tidur) pun cukup tinggi.
Hal tersebut disebabkan buds atau ujung earphone umumnya dibuat kedap hingga tidak memungkinkan adanya sirkulasi udara. Alhasil, kotoran telinga menumpuk di bagian telinga dalam. Pada beberapa kasus, earwax buildup sampai membuat penderita harus ke dokter THT untuk mendapat penanganan.
Nah, itulah dia 3 efek samping yang mungkin menimpa kamu apabila kamu terlalu sering mendengarkan lagu saat tidur. Untuk itu, mulai kurangi kebiasaan tersebut serta lengkapi dirimu dengan asuransi kesehatan dari FWD Insurance Indonesia agar risiko-risiko di atas dapat tertanggulangi. Semoga bermanfaat!
Sumber: