Belajar Investasi dari Film How to Make Millions Before Grandma Dies

Sudah nonton film viral yang menguras air mata ini? Tenang, kalau belum nonton, kamu masih bisa menyaksikan film How to Make Millions Before Grandma Dies di Netflix mulai 12 September 2024. Tanpa mengandung spoiler, yuk, cek sinopsis dan beberapa pesan seputar pengelolaan finansial di film ini.

Sinopsis Film How to Make Millions Before Grandma Dies

Tak ada cara mudah untuk mendapatkan uang. Begitu pula yang dirasakan, M, sang protagonis. Sampai akhirnya ia menemukan solusi untuk mendapatkan warisan senilai jutaan baht dari sang nenek. Demi memenangkan hati nenek, ia pun memutuskan untuk merawat neneknya yang sakit parah dan meninggalkan mimpinya sebagai game caster.

Perjalanan M untuk mendapatkan warisan sang nenek tidaklah mudah, sebab bukan hanya M saja yang mengincar harta warisannya. M pun harus bersaing untuk menjadi favorit sang nenek sebelum beliau tutup usia.

Tips Finansial dari Film How to Make Millions Before Grandma Dies

Dari film ini, kita bisa belajar mengenai pembentukan etos kerja sampai proses pembagian warisan. Yuk, pelajari tips pengelolaan finansial yang bisa diambil dari plot film How to Make Millions Before Grandma Dies berikut ini.

1. Komunikasi yang Terbuka

Di film ini, sang nenek memutuskan untuk menyembunyikan siapa yang menjadi ahli waris dari properti keluarga. Namun, untuk hal warisan, hal ini justru rentan menimbulkan konflik.

Sebagai salah satu langkah untuk mengurangi risiko konflik, proses perencanaan warisan bisa dilakukan dengan terbuka, serta sesuai dengan nilai dan kebutuhan keluarga masing-masing.

2. Mempersiapkan Masa Depan

Warisan keluarga sering kali menjadi topik yang memicu konflik. Namun, dengan melakukan perencanaan keuangan, proses pembagian warisan tidak harus selalu berakhir dengan drama.

Memasuki hari tua, seseorang juga wajib melakukan persiapan keuangan, yakni dengan membuat surat wasiat, hingga mendiskusikan pilihan perawatan jika terjadi risiko sakit kritis. Dengan cara ini, risiko konflik dalam keluarga pun bisa diminimalkan.

3. Bekerja Sesuai Passion

Di usia yang sudah senja, sang nenek tetap bekerja keras menjual bubur. Dari film ini, kita bisa belajar bahwa, hidup adalah tentang pilihan. Kamu bisa memilih apa pun yang kamu suka dan menghasilkan uang dari passion-mu.

4. Frugal Living

Konsep frugal living memang tampak sulit untuk dijalani. Apalagi, frugal living mengharuskan kita untuk hidup dengan hemat, berbelanja sesuai kebutuhan, dan mengurangi gaya hidup konsumtif.

Tak hanya itu, kita juga dihadapkan dengan tren self-reward yang cukup menguras kantong. Dari sang nenek, kita bisa belajar untuk berhemat dan menabung. Jika kebiasaan ini diteruskan, bukan tidak mungkin kamu mencapai financial freedom lebih cepat.

Jadi, Bagaimana Cara Mempersiapkan Warisan hingga Miliaran Rupiah?

Setiap orang tentunya ingin menjalani hidup impian yang sesuai dengan passion-nya. Semua ini bukanlah hal yang mustahil. Kamu bisa fokus pada hari ini dan biarkan proteksi asuransi jiwa FWD Passion Link yang membantu menjaga hari depanmu.

Produk asuransi ini tak hanya memberikan manfaat jika terjadi risiko meninggal dunia saja, tetapi juga manfaat investasi. Sebagian premi yang kamu bayarkan akan dialokasikan ke instrumen investasi yang tersedia di pasar uang, obligasi, maupun saham sesuai dengan profil risiko kamu sejak tahun pertama untuk hasil yang maksimal.

Dengan produk asuransi ini, kamu bisa menjaga masa depan keluarga jika terjadi risiko meninggal dunia, sekaligus berkesempatan mendapatkan manfaat dari hasil kinerja investasi yang terbentuk. Tertarik dengan produk ini? Beli asuransi jiwa FWD Passion Link di fwd.co.id.

Sumber:

• https://about.netflix.com/id/news/how-to-make-millions-before-grandma-dies-streams-september-12
• https://www.summitplanners.com/estate_planning/inheritance-lessons-from-howto-make-millions-before-grandma-dies/
• https://www.jcprojectfreedom.com/how-to-make-millions-before-grandma-dies-a-story-of-love-and-money/
• https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-sumut/baca-artikel/15091/Frugal-Living-Gaya-Hidup-yang-Patut-Ditiru-Oleh-ASN.html